Home »
» Chevrolet Trax LTZ: Coba Pikat Konsumen Dengan Turbo
Chevrolet Trax LTZ: Coba Pikat Konsumen Dengan Turbo
Posted by Otomotif Car Sport on Minggu, 07 Agustus 2016
Meski Chevrolet pernah gagal dengan proyek LMPV mereka yang berimbas dengan ditutupnya pabrik General Motors (GM) di Indonesia, namun GM Indonesia tidak gentar dan tetap meniagakan produk Chevrolet di Tanah Air. Kini mereka bertaruh dengan menghadirkan Chevrolet Trax untuk bersaing dengan pabrikan Jepang di segmen SUV kompak.
Hadir pertama kali di ajang GIIAS 2015 silam, Chevrolet baru menyediakan Trax untuk kami ulas secara mendalam pada awal Juni kemarin. GM Indonesia meniagakan dua varian Trax yaitu LT dan LTZ. Dan yang menjadi unit tes kami adalah tipe tertinggi yaitu Trax LTZ.
Dari wajahnya, Trax mengadopsi dua grille besar yang menjadi identitas kendaraan Chevrolet terkini, mungkin Anda familiar dengan Captiva. Lekukan pada Trax memberikan tampilan tegas, maskulin dan membanggakan. Beberapa lekukan dibuat seakan–akan mobil berotot, dan menciptakan posisi berdiri gagah dan stabil.
Bagian kokpit Trax mengadopsi filosofi Dual Cockpit yang fokus pada fleksibilitas dan fungsionalitas. Dual Cockpit memberikan ruang tersendiri yang leluasa bagi pengemudi maupun penumpang depan. Pada varian LTZ tersedia sunroof untuk mendapatkan kesan kabin yang lebih lapang lagi. Sementara di baris kedua, tersedia power outlet 230V yang bisa digunakan untuk mengisi ulang berbagai perangkat. Bangku belakang bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 untuk memberikan kapasitas penyimpanan barang yang lebih luas.
Untuk memberikan rasa kenyamanan optimal, semua jok sudah dilengkapi dengan paduan kulit dan fabric berwarna gelap.
Trax memilki fitur entertainment sudah cukup baik. Ada MyLink yang bisa mengkoneksikan berbagai fungsi smartphone utamanya iPhone dan iPod. Dengan ftur ini, Anda bisa mengakses foto, koleksi musik dan membuat panggilan telepon. Internet radio pun sudah tersedia. kemudian Ada pula fitur Siri Eyes Free yang terintegerasi dengan fitur voice command mobil. Sama seperti fungsi Siri di iPhone Anda.
Lingkar kemudi terasa nyaman digenggam dan sudah dilengkapi dengan beragam fitur yang mempermudah pengemudi untuk mengoperasikannya. Yang tersedia pada lingkar kemudi adalah cruise control, voice command, penerima panggilan telepon dan pengaturan sistem hiburan. Sistem instrumental panel menggunakan kombinasi speedometer digital dan revcounter analog. Revcounter berukuran besar akan mempermudah Anda saat menggunakan berpindah gear saat mode manual. Sayangnya mode manual tidak dilengkapi dengan paddleshift, melainkan melalui tombol samping pada tuas transmisi.
Kekuatan sebenarnya Trax untuk berkompetisi di segmen ini ada di balik kap mesinnya. Trax satu-satunya SUV kompak yang mengadopsi mesin turbo yaitu ECOTEC berkapasitas 1.364cc. Hasilnya Trax memiliki tenaga 140 hp pada 4.900 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 1.850 rpm. Mesin tersebut dilengkapi teknologi D-CVCP (Double Continuous Cam Phasing) untuk memaksimalkan pengaturan waktu pada katup intake & exhaust, dan meningkatkan efisiensi mesin sekaligus mengurangi kadar emisi. Tenaga dari mesin disalurkan pada roda depan melalui transmisi otomatis 6- percepatan GEN II.
Mengajak Trax berkelana di dalam kota cukup mengasyikan karena transfer tenaga dari mesin ke roda depan terasa linear mulai dari rpm rendah. Sehingga untuk sekedar berjalan santai Anda tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam. Bodinya yang kompak juga membuat manuver di perkotaan menjadi nikmat, di tengah kondisi lalu lintas Jakarta yang padat, Trax dapat bergerak lincah.
Saat beralih ke jalan tol, akselerasi kickdown yang diberikan cukup memberikan kesenangan. Tenaga 140 hp dari mesin turbo milik Trax cukup menghibur. Saat harus bermanuver cepat di jalan tol, fitur power steering elektrik dengan speed sensing milik Trax terasa cekatan dan memberikan respon yang baik dengan permukaan jalan.
Jujur, handling dari Trax ini cukup mengejutkan, karena terasa sangat baik untuk sebuah SUV kompak. Mengadopsi suspensi McPherson pada bagian depan dan rear compound crank suspension, terintegrasi dengan sistem Body Frame Integral yang menggabungkan rangka bagian atas dengan infrastruktur pada chassis. Hasilnya, bantingan yang diberikan oleh Trax memberikan rasa nyaman saat melewati jalan bergelombang meskipun pada kecepatan tinggi sekalipun. Meski masih terasa sedikit bodyroll saat bermanuver cepat. Penggunaan velg 18 inci yang dibalut ban berukuran 215/55 turut berkontribusi pada pengendalian.
Yang terpenting nilai jual Trax LTZ di Indonesia yang dibandrol seharga Rp 291 juta tapi Anda akan mendapatkan fitur keselamatan jauh melebihi kompetitornya. Dengan 6 airbags, stability control, traction control, hill start assist, hill descent control serta ABS plus EBD, ia juga tergolong paling komplit. Semua fiturnya ini melengkapi kemampuan mesin turbo dan pengendaliannya yang jempolan.
CB Blogger |
|
Posting Komentar