Bahaya, Infiniti Mati Mendadak
– Recall lagi, recall lagi. Tentu perkataan ini semakin lama akan
menjadi hal yang semakin membosankan jagat otomotif. Namun, jika yang
melakukan recall adalah pihak yang sama sekali tak terpikirkan mampu
berbuat salah, malah menjadikan kabar ini semakin menarik saja.
Dilansir dari Okezone (11/8/2016), Infiniti yang merupakan merek
premium di bawah naungan Nissan dialaporkan sedang menjalani proses
recall. Masalahnya kali ini tak bisa dikatakan sepele. Pasalnya, produk
Infiniti kali ini dilaporkan bermasalah pada bagian jantung mesinnya
yang dapat mati dengan sendirinya. Produk yang dimaksud tak lain adalah
Infinity M35 Hybrid. Tentu sebagai model hybrid dalam branding yang premium, siapa sangka recall bisa terjadi padanya.
Sayangnya, asumsi lepas dari cacat produksi tersebut nampaknya hanya
akan berada sebatas impian. Pasalnya, laporan kerusakan tersebut telah
resmi dikeluarkan oleh otoritas Amerika Serikat, Badan Nasional
Keselamatan Lalulintas dan Jalan Amerika Serikat (NHTSA), sehingga tak
mungkin diragukan lagi validitasnya. Laporan NHTSA tersebut rupanya
merupakan tindak lanjut negara atas adanya aduan masyarakat yang
menyatakan bahwa mobilnya dapat mati mendadak yang tentunya mampu
berpotensi serius mengalami kecelakaan di jalan.
Atas laporan tersebut, Nissan menindaklanjutinya dan didapati hasil bahwa lampu pada i
nstrument cluster mengalami
kegagalan fungsi dengan tetap menyala secara terus menerus. Apabila
diteruskan, hal tersebut dapat menyebabkan mesin mobil mati dengan
sendirinya. Tentu apabila hal ini terjadi dalam fase kecepatan tinggi,
dapat dipastikan mobil akan terjungkal atau setidaknya tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Karena kerusakan tersebut, Nissan akan melakukan
recall untuk 1.140 mobil Infiniti M35. Varian yang di-
recall merupakan
produksi 23 Maret 2010 dan 9 September 2013 di Pabrik Tochigi, Jepang.
Angka tersbeut tentu bukan merupakan angka yang sedikit untuk varian
mobil kelas premium. Recall ini nantinya akan melakukan perbaikan pada
modul kontrol sistem
hybrid dan
software-nya.
Tentunya, perbaikan tersebut akan dilakukan gratis di bengkel resmi yang
telah ditunjuk oleh Nissan untuk Infiniti. Tentu, kejadian yang amat
disayangkan ini turut memberi gambaran jelas bahwa tak ada kesempurnaan
dari ciptaan manusia. Baca juga
Ganti Pimpinan, Kemungkinan Infiniti Tak Masuk Hitungan Fokus NMI