Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

ads

ads

Audi TTS Punya Suspensi Elektronik Pintar


Mengusung mesin yang sama dengan generasi sebelumnya, The All New Audi TTS mengalami peningkatan performa yang cukup signifikan.
Mesin TFSI 2.0L yang diusung mampu menghasilkan tenaga sebesar 310 hp di putaran 5.800-6.200 rpm dan torsi 380 Nm di 1.800-5.700 rpm.



Namun dibalik kekuatan mobil yang desainnya mrnyerupai Audi R8 ini tak hanya terletak di mesin saja, beragam fitur canggih untuk memberikan kenyaman berkendara ikut disematkan.
Salah satunya adalah drive select system, yang mampu memberikan setingan sesuai kondisi yang diinginkan si pengendara.

Setingan tersebut meliputi perubahan pada steering, accelerator pedal, engine sound, air conditioning system, transmisi S Tronic dan Audi magnetic ride.
Khusus untuk magentic ride sendiri, fitur ini merupakan salah satu teknologi canggih yang dimiliki Audi dan hanya disematkan ke model TTS dan R8.

Fitur tersebut memungkinkan pengendara mengatur tingkat kekerasan suspensi.
Yang cara kerjanya yaitu melalui pemberian arus listrik ke dalam suspensi sehingga dapat mengontrol kekentalan fluida yang berada di dalamnya.

Yang menarik kini TTS memiliki pilihan drive select individual, yang memungkinkan pengendara memilih masing-masing setingan secara independen.
Selain itu, untuk meningkatkan konsentrasi pengendara multimeter kini telah mengadopsi full Audi Virtual Cockpit.


Segala kebutuhan koneksi baik media maupun komunikasi dapat diakses di sini melalui tombol fungsi yang berada di kemudi dan konsol tengah.
Bahkan fitur peta GPS juga disematkan di sini, sehingga perhatian pengemudi tidak teralihkan dari depan.

Meski pun pasar otomotif nasional masih stagnan, penjualan mobil premium seperti Lexus pada 2016 ini justru menunjukan tren positif. Sampai dengan Juli 2016, kenaikan penjualan Lexus mencapai 242 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yaitu mencapai 579 unit.
General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja, mengatakan, kenaikan penjualan ini menunjukkan semakin besarnya kepercayaan konsumen terhadap Lexus Indonesia.
"Modal kepercayaan itulah yang akan dijaga, sehingga Lexus Indonesia dapat terus mengembangkan layanan terbaik untuk kepuasan pelanggan," kata Adrian dalam siaran persnya, Selasa (16/8).
Menurut Adrian, primadona penjualan Lexus masih pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Pasar juga menyambut positif kehadiran Lexus NX yang tahun lalu terjual 331 unit. Sementara pada Januari - Juli 2016, model SUV ini sudah terjual 142 unit.
Di Indonesia sendiri, Lexus NX menjadi market leader dengan pangsa pasar 37 persen. Model lainnya yaitu Lexus RX sebagai pelopor luxury crossover di dunia juga menjadi market leader di kelasnya dengan pangsa pasar 35 persen.
Adrian menambahkan, ke depannya selain menghadirkan produk-produk SUV terbaik, Lexus Indonesia juga akan menambah excitement brand dengan produk-produk mobil sport, serta model-model lainnya seperti pada concept car yang tengah dipamerkan di GIIAS 2016.

Geely Tak Membuat Geli Pasar Indonesia

Geely Di Cina Laris, Di Indonesia Menangis – Pasar kejam dunia otomotif nampaknya memang berlaku di Indonesia. Pasalnya, penetrasi masalah merek di Indonesia cenderung memiliki pengaruh yang ekstra kuat untuk menentukan kesukesannya di pasaran tanah air. Tentu, melihat fenomena ini jatuh bangun merek-merek tertentu menjadi hal yang menarik untuk diamati oleh berbagai pihak

Salah satu merek terbaru yang berusaha meringsek pasar Indonesia adalah Geely. Merek asli negeri Cina ini sebenarnya tak bisa dibilang pemain baru di pasar otomotif Internasional. Pasalnya, kiprahnya mengisi kebutuhan roda empat untuk konsumen di berbagai negara sudah tak perlu diragukan lagi. Hal ini yang membuat rasa percaya diri Geely sangat tinggi untuk masuk ke Indonesia.
Sayangnya, dilansir dari Kompas (10/8/2016), Geely sempat dilaporkan tak laku. Bahkan menurut data dari Gaikindo, pada semester pertama 2016 ini Geely mencatat nol penjualan. Tentu hal ini sangat mengagetkan lantaran jumlah produk yang ditawarkan berada pada angka yang tak sedikit. Padahal, jika menengok varian yang ditawarkan oleh Geely, bisa dibilang tak sedikit.

Sebut saja model MK yang statusnya completely knock down (CKD), LC, Emgrand, LC Cross yang kadang diimpor maupun dirakit di Indonesia telah sempat mengisi jajaran produk yang ditawarkan Geely di Indonesia. Sayangnya, nyatanya pilihan-pilihan tersbeut tak mampu membuat konsumen bergeming untuk meminang Geely sebagai partner jalannya. Hal ini tentunya berarti Geely tak mampu membuat perubahan yang berarti pada pasar otomotif tanah air.

Menariknya, hal sebaliknya malah terjadi di Cina. Sebagai negara asalnya, Geely malah memutuskan untuk meningkatkan volume produksi mobilnya. Hal ini diikuti dengan meningkatnya harga saham Geely yang melonjak 3,64 persen sehingga menjadi menjadi 5,69 dolar Cina per lembar. Tentu saja, lonjakan tersebut memberikan in dikasi adanya kepercayaan masyarakat setempat terhadap bisnis Geely yang menguntungkan. Singkatnya, Geely laris manis di negeri asalnya.

Hal ini diamini oleh data objektif dengan menyebut angka penjualan Geely tumbuh 46 persen di China, sementara ekspor turun 50 persen. Dalam enam bulan pertama tahun ini, penjualannya mencapai  280.300 unit, atau naik 11 persen. Angka tersebut merupakan 47 persen dari target yang ditetapkan untuk 2016 ini mencapai 600.000 unit. Baca juga Khawatir dengan Keselamatan Jalan Raya, China Larang Teknologi Otonomos dan Esemka Siap Di Bawa PT ACEH Ke Gaikindo.

Demam Pokemon, Supercar McLaren Ini Bertampang Pikachu!

Game Pokemon Go Juga Rasuki Pecinta Otomotif – Kehadiran game berbasis augmented reality (AR) Pokemon Go, menjadi salah satu fenomena tersendiri di tahun 2016 ini. Pasalnya, hampir di semua negara, game ini tengah naik daun. Rupanya euforia Pokemon Go bukan hanya dirasakan oleh para penggila Pikachu saja. Namun, hal tersebut juga menjadi inspirasi baru mereka yang bergelut di bisnis modifikasi kendaraan. Pasalnya, kabar yang baru saja bereda adalah, di Hongkong sebuah supercar telah diubah menjadi tunggangan imut nan menggemaskan bertampang Pikachu.


Setelah sebelumnya, kabar serupa hadir dari sebuah mobil Lamborghini disulap menjadi Pikachu di Jepang, kini muncul saudara baru yang hadir dari supercar McLaren 12C yang hadir dengan tokoh animasi game Pokenon Go tersebut.

Tak bisa dipungkiri memang, karakter Pikachu memiliki fans tersendiri. Wajahnya yang imut, lucu dan menggemaskan tersebut membuat para penggemarnya melakukan modifikasi unyu pada mobil yang seharusnya bertampang sangar.

McLaren 12C tersebut, dipoles dengan bodi yang keseluruhan berwarna kuning standar pabrik. Hanya saja, untuk bagian kap depan terlihat menggemaskan karena dibuat dengan konsep yang menyerupai bentuk wajah Pikachu. Bentuk wajah terebut dibuat menggunakan stiker yang dikombinasi warna pink, putih dan hitam.

Memang secara detail tak disebutkan perubahan apa yang dilakukan pada supercar McLaren 12C tersebut. Yang terlihat hanya tampangnya saja yang berubah. Kemungkinan, rumah modifikasi hanya melakukan custom pada bagian ekteriornya saja.

Sementara jika dalam versi standar, McLaren 12C Spider ini hadir dengan menggendong mesin V8 yang berkapasitas 3,8 liter dan membawa teknologi twin-turbo yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 592 hp dan torsi puncak mencapai 443 lb-ft.

Supercar racikan pabtik Inggris ini dengan memanfaatkan kombinasi mesin tersebut akan bisa melakukan akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,3 detik dan memiliki top speed 330km/jamnya.

Jika melihat tampangnya yang lucu tersebut, rasanya supercar ini menjadi semakin unik. Pasalnya, supercar yang biasanya identik dengan desain elegan dan sangar, kini tampil dengan wajah berbeda dan pastinya menarik banyak perhatian. Baca juga Desain Anime Akan Mengisi Tampilan Mobil Masa Depan Jepang dan Modifikasi Cat Semprot Lebih Cepat dan Praktis

Nissan Recall Infiniti Karena Serangan Jantung

Bahaya, Infiniti Mati Mendadak – Recall lagi, recall lagi. Tentu perkataan ini semakin lama akan menjadi hal yang semakin membosankan jagat otomotif. Namun, jika yang melakukan recall adalah pihak yang sama sekali tak terpikirkan mampu berbuat salah, malah menjadikan kabar ini semakin menarik saja.


Dilansir dari Okezone (11/8/2016), Infiniti yang merupakan merek premium di bawah naungan Nissan dialaporkan sedang menjalani proses recall. Masalahnya kali ini tak bisa dikatakan sepele. Pasalnya, produk Infiniti kali ini dilaporkan bermasalah pada bagian jantung mesinnya yang dapat mati dengan sendirinya. Produk yang dimaksud tak lain adalah Infinity M35 Hybrid. Tentu sebagai model hybrid dalam branding yang premium, siapa sangka recall bisa terjadi padanya.

Sayangnya, asumsi lepas dari cacat produksi tersebut nampaknya hanya akan berada sebatas impian. Pasalnya, laporan kerusakan tersebut telah resmi dikeluarkan oleh otoritas Amerika Serikat, Badan Nasional Keselamatan Lalulintas dan Jalan Amerika Serikat (NHTSA), sehingga tak mungkin diragukan lagi validitasnya. Laporan NHTSA tersebut rupanya merupakan tindak lanjut negara atas adanya aduan masyarakat yang menyatakan bahwa mobilnya dapat mati mendadak yang tentunya mampu berpotensi serius mengalami kecelakaan di jalan.

Atas laporan tersebut, Nissan menindaklanjutinya dan didapati hasil bahwa lampu pada instrument cluster mengalami kegagalan fungsi dengan tetap menyala secara terus menerus. Apabila diteruskan, hal tersebut dapat menyebabkan mesin mobil mati dengan sendirinya. Tentu apabila hal ini terjadi dalam fase kecepatan tinggi, dapat dipastikan mobil akan terjungkal atau setidaknya tak dapat dikendalikan dengan baik.
Karena kerusakan tersebut, Nissan akan melakukan recall untuk 1.140 mobil Infiniti M35. Varian yang di-recall merupakan produksi 23 Maret 2010 dan 9 September 2013 di Pabrik Tochigi, Jepang. Angka tersbeut tentu bukan merupakan angka yang sedikit untuk varian mobil kelas premium. Recall ini nantinya akan melakukan perbaikan pada modul kontrol sistem hybrid dan software-nya. Tentunya, perbaikan tersebut akan dilakukan gratis di bengkel resmi yang telah ditunjuk oleh Nissan untuk Infiniti. Tentu, kejadian yang amat disayangkan ini turut memberi gambaran jelas bahwa tak ada kesempurnaan dari ciptaan manusia. Baca juga Ganti Pimpinan, Kemungkinan Infiniti Tak Masuk Hitungan Fokus NMI

Pertamina Lubricant Boyong Lamborghini

Sensasi Baru, Pertamina Lubricant Bawa Lamborghini – Varian mobil mewah memang senantisa menjadi daya tarik bagi banyak orang. Selain karena jumlahnya yang tak banyak, teknologi dan aura yang diberikan oleh mobil mewah dapat dipersamakan dengan intan berlian yang jarang-jarang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Untuk itu, Lamborghini bisa dimanfaatkan sebagai ikon promosi unik bagi banyak produk lainnya.

Uniknya, kali ini Lamborghini diboyong oleh Pertamina Lubricants. Anak perusahaan Pertamina yang bergerak khusus dalam bidang pelumasan ini kabarnya akan membawa mobil mewah tersebut di ajang GIIAS 2016 yang sedang berlangsung saat ini. Kehadiran Pertamina Lubricants tersebut rupanya merupakan sumbangsih untuk membuktikan eksistensi anak perusahaan plat merah tersebut dalam perkembangan dunia otomotif di Indonesia.

Sayangnya, walaupun mengusung casing super mewah ala Lamborghini, mungkin pengunjung akan seidkit dikecewakan dengan sensasi yang dirasakan. Pasalnya, Pertamina Lubricantshanya memfasilitasi pengunjung untuk mengendarai Lamborghini dimaksud sebatas virtual melalui sebuah simulator yang dibawanya. Hal ini berarti, sensasi berkendara tersebut tak mungkin dirasakan secara nyata di jalanan beraspal.

Menariknya, walaupun hanya sebatas simulator, Pertamina Lubricant juga membuat sistem kompetisi kecil dengan 1 on 1 challange. Tentu sistem ini akan membuat pengunjung merasa lebih tertantang untuk melampaui objective yang telah ditetapkan.

Selain membawa Lamborghini dan simulatornya, kehadiran Pertamina Lubricant di GIIAS 2016 sekaligus menyediakan berbagai promo menarik. Tentu saja, promo tersebut berkaitan erat dengan produk-produk Pertamina Lubricants sebagai produk hasil olah bangsa sendiri. Selainmenyediakan Booth di hall 6C, Pertamina Lubricant juga ada di hall 10 parking G. Keberadaan di posisi terakhir dimaksudkan sebagai tempat untuk melakukan servis ringan dan ganti oli bagi pengunjung yang membawa kendaraans sendiri.

Kehadiran Pertamima Lubricants pada tanggal 11–21 Agustus di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan dalam acara GIIAS 2016 tersebut tentunya akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang Indonesia yang mampu bersanding dengan berbagai pabrikan otomotif kelas dunia. Baca juga Duel Jalanan VW dan Lamborghini dan Lamborghini Menegaskan Tak Akan Produksi Mobil Otonom.

Ajak Nostalgia, Suzuki Pamer Jimny Klasik di GIIAS 2016

Suzuki akhirnya kembali menghadirkan mobil klasik Jimny di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Suzuki Jimny yang dihadirkan kali ini adalah lansiran  1979 dan merupakan varian Jimny LJ-80Q Canvas.
Kehadiran mobil klasik Suzuki tersebut bukan tanpa arti. Pasalnya Suzuki berencana melahirkan kembali mobil legendarisnya tersebut di Indonesia.
Dengan menempati booth Suzuki Corner di ICE BSD Tangerang, Suzuki Jimny LJ-80Q Canvas ini adalah milik anggota komunitas Suzuki Jip Indonesia (SJI).
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan, kehadiran Jimny klasik ini untuk mengajak nostalgia pengunjung GIIAS untuk melihat generasi pertama Jimny.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat bernostalgia melihat mobil Suzuki generasi pertama yang diproduksi pada tahun 1979. Selain itu, kami ingin juga generasi muda sekarang memahami sejarah produk SUV Suzuki di Tanah Air, karena menurut kami sejarah otomotif sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu bagian dari perkembangan industri otomotif di Indonesia,” terang Donny.
Sejak diperkenalkan tahun 1979 lalu, Suzuki beberapa kali menghadirkan varian Jimny mulai dari daei Jimng LJ-80, LJ-80V dan Jimny LJ-80Q Canvas. Setelah itu, Suzuki menghadirkan generasi kedua Jimny dengan model SJ410V1, SJ410Q Canvas, SJ410V2, SJ410V3, SJ410QR, SJ410V4 2WD & 2WD B/C, SJ410V 4WD dan SJ410 Cowl.

 
Copyright © 2015 Otomotif Car Sport. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger